Pages

Faunaland


Kayanya memang harus membiasakan langsung menulis begitu pulang dari tempat atau event tertentu, karena begitu di tunda-tunda jadinya sudah sibuk melakukan hal-hal lain sehingga banyak yang lupa diabadikan. Seperti sekarang ini sebenarnya banyak sekali utang artikel yang belum saya tulis, namun yasudah deh karena moment-nya baru saja pulang dari weekend di Ancol, buru-buru deh ditulis yang masih fresh di otak dulu. Jadi pagi ini saya mengunjungi Faunaland yang terletak didalam Ecopark, Ancol. Saya sempat masukan Instastory saat sedang disana dan cukup banyak yang DM untuk tanya bagaimana tempatnya, biaya masuknya, dsb. Sehingga ingin buat short review ini, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sekalian men-display foto jalan-jalan hari ini.

Nah untuk masuk ke Ecopark sendiri itu gratis, dan menurut saya worth it sekali ya untuk yang suka taman untuk mengunjungi Ecopark terutama pagi atau sore saat tidak panas. Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai Ecopark, Ancol bisa klik disini, karena saya sudah pernah tulis review-nya. Jadi untuk menuju ke Faunaland harus masuk dulu ke dalam Ecopark, lalu ada gerbangnya sendiri didalam. Tiket masuknya Rp 50.000 per orang. Tempatnya masih bagus dan bersih karena baru, namun sayang binatangnya sedikit sekali. Tempat ini katanya baru buka di bulan July 2016 makanya masih belum banyak binatang dan banyak kandang yang belum jadi. Binatang yang ada sekarang ini (Oktober 2016), hanya kangguru putih, kuda pony, keledai, kura-kura besar dan berbagai jenis burung. 

Kalau untuk orang dewasa sih jujur membosankan, karena 1 putaran sudah habis. Namun karena kami kesitu hari Senin pagi dan kosong sekali alias hanya kami ber3 pengunjungnya Dio senang sekali. Bolak balik menyayang-nyayang kuda dan keledainya. Mengajak bicara para bapak yang sedang mengurus binatang-binatang tersebut. "Pak ini kudanya makannya apa? Makanannya disimpan dimana? Kok warnanya beda-beda? Mama papanya kemana? Kenapa dia guling-guling di pasir? dsb". Bolak balik lari-lari dari teman burung, lalu kembali lagi ke tempat kuda. Ohiya bisa beri makan kuda atau keledainya dengan biaya 5.000 per/wortel. Sampai akhirnya saya dan suami duduk saja di kursi dia masih asik sendiri mengamati hewan-hewan tersebut.

Di area burung, burungnya dilepas semua, bisa dipegang dan diajak berfoto bersama. Awalnya Dio takut karena suaranya keras sekali, tapi lama-lama senang juga. Jujur awalnya merasa rugi bayar 150.000 untuk tempat yang sekecil itu. Tapi kami menunggu sampai Bird Show jam 11.00 dan menyenangkan sekali. Karena pengunjungnya kami saja, jadi ya kami saja yang diajak bicara dan berinteraksi dengan burung-burungnya. Shownya ditutup dengan kami bertiga kepalanya ditaruh makanan elang lalu elangnya melesat cepat mengambil dari kepala kami. Takut sih awalnya namun cukup berkesan untuk kami bertiga. 


Overall tempatnya okelah, namun saya gak sarankan untuk ke Ancol jauh-jauh khusus kesini saja ya. Kalau bisa punya itinerary lain, terutama kalau anaknya cepat bosan. Kebetulan kalau Dio senang menghibur dirinya sendiri, jadi tadi samapi sudah hampir 3 jam pun belum mau pulang. Kata bapak yang jaga, mulai bulan depan akan ditambah reptil dan leopard juga. Semoga tambah ramai ya. 

Adress: JL.Lodan Timur no. 7, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara
Phone: 021-29222222
Email: customercare@ancol.com
Instagram: @fauna_land
Opening hours: 09.00 am
Price: Rp 50.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com